MANG UJANG
Sundanese Foods
Tasty, Healthy, Quality
Home » » Sejarah Usaha Tahu Sumedang di Indonesia

Sejarah Usaha Tahu Sumedang di Indonesia


Tahu merupakan makanan yang mengandung banyak protein nabati karena terbuat dari kacang kedelai. Makanan yang relatif murah tetapi sangat bergizi sehingga cocok menjadi santapan pecinta kuliner dari berbagai usia, apalagi untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Tahu bisa diolah dengan berbagai cara, seperti dibacem, dipepes, ataupun digoreng. Khusus untuk tahu yang digoreng, salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Sumedang, yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Banyak pengusaha yang memproduksi Tahu Sumedang, namun yang paling terkenal dan sudah melegenda adalah tahu yang diproduksi oleh keluarga Boen Keng. Keluarga ini mulai membuat sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, yang menjadi cikal bakal lahirnya Tahu Sumedang. Tempat penjualannya berada di pusat kota Sumedang, dan tidak membuka cabang di tempat lain.
Di rumah makan Boen Keng, yang kini dikelola oleh generasi keempatnya, yaitu Suriadi, Tahu Sumedang bisa disantap bersama lontong berukuran kecil, serta sambal cocol yang merupakan campuran dari cabe rawit, taoco, dan tomat. Tahu berukuran kecil ini memiliki kulit luar yang berwarna coklat terang dan terlihat kasar, namun bagian dalamnya berwarna putih dan rasanya gurih serta segar. Berbeda dengan Tahu Sumedang lainnya yang rasanya sedikit asam.
Dari dulu hingga sekarang, proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan tenaga manusia, serta tidak menggunakan bahan pengawet. Dimulai dengan merendam kacang kedelai selama 4–6 jam, kemudian dicuci, digiling, direbus, dan disaring untuk mengendapkan patinya yang nanti akan menjadi tahu.
Sumber : [TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya]

Foto : Tim Indonesia Exploride
SHARE

About tahu

0 komentar :

Post a Comment